Ketua dan CEO JR East Fukasawa Yuji pada konferensi pers Selasa (09/11/2021) | KYODO.

Penulis: Annisa Salsabyla Mashuri
Editor: Hubab Navis Aufaq
Rabu, 1 Desember 2021 pukul 18:53 WIB.
Berita ini telah lebih dulu terbit di Japan Times oleh Jiji pada tanggal 10 November 2021.

Malang – East Japan Railway Co. (JR East), mengatakan akan mengurangi jumlah layanan kereta mulai musim semi mendatang, karena perusahaan tersebut berjuang dengan penurunan jumlah penumpang di tengah pandemi COVID-19.

Langkah ini dirancang untuk "beralih ke struktur biaya yang lebih fleksibel," kata Ketua dan CEO JR East Fukasawa Yuji pada konferensi pers Selasa (09/11/2021). Perusahaan akan mengumumkan rincian pengurangan layanan pada bulan depan atau sesudahnya.

JR East berencana untuk mengurangi jumlah Shinkansen dan layanan kereta ekspres terbatas lainnya, tetapi mengatakan akan tetap menjalankan kereta tambahan dengan cara yang fleksibel tergantung pada permintaan.

Untuk jalur lokal dan jalur yang memiliki jumlah penumpang sedikit, JR East sedang mempertimbangkan untuk mengurangi layanan, mengurangi jumlah gerbong kereta dan memperkenalkan operasi khusus pengemudi.

Fukasawa berkata, “Kami tidak akan mengurangi layanan di semua jalur lokal, dan kami juga tidak mempertimbangkan untuk menghapus jalur lokal mana pun.… Kami hanya ingin memikirkan cara mengurangi biaya,”

Bulan lalu, JR East mengatakan pihaknya memperkirakan akan mengalami kerugian bersih perusahaan kedua berturut-turut dalam setahun yang berakhir Maret mendatang.

Tulis Komentar